Makalah Sepak Bola
Sepakbola adalah suatu permainan beregu
yang dimainkan masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang pemain termasuk
seorang penjaga gawang. Sepakbola adalah permainan yang sangat populer, karena
permainan sepakbola sering dilakukan oleh anak-anak, orang dewasa maupun orang
tua. Tujuan dari permainan sepakbola adalah masing-masing regu atau kesebelasan
yaitu berusaha menguasai bola, memasukan bola ke dalam gawang lawan sebanyak
mungkin, dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk melindungi atau menjaga
gawangnya agar tidak kemasukanbola. Permainan sepakbola merupakan permainan
beregu yang memerlukan dasar kerjasama antar sesama anggota regu, sebagai salah
satu ciri khas dari permainan sepakbola.
Untuk bisa bermainan sepakbola dengan
baik dan benar para pemain menguasai teknik-teknik dasar sepakbola. Untuk
bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik, pemain
yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain
sepakbola dengan baik pula.Teknik-teknik dasar dalam permainan sepakbola ada
beberapa macam, seperti stop ball (menghentikan bola), shooting (menendang bola
ke gawang), passing (mengumpan), heading (menyundul bola), dan dribbling
(menggiring bola). Khusus dalam teknik dribbling (menggiring bola) pemain harus
menguasai teknik tersebut dengan baik, karena teknik dribbling sangat
berpengaruh terhadap permainan para pemain sepakbola.
A. Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang akan
dibahas adalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana
pengertian, sejarah, posisi pemain dan aturan dalam permainan sepak bola..?
2.
Apa saja
tehnik-tehnik dasar dalam permainan sepak bola..?
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Sepakbola
Sepak bola adalah cabang olahraga yang
menggunakan bola yang terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua
tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti dan
sebagian pemain cadangan. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan
oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga
paling populer di dunia. Sepak bola bertujuan untuk
mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola
ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang berbentuk
persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.
Secara umum, hanya penjaga
gawang saja yang berhak menyentuh bola
dengan tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya,
sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya
selain tangan, biasanya dengan kaki untuk
menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk
menyundul bola. Tim yang mencetak gol paling banyak pada akhir pertandingan
adalah pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka
dapat dilakukan undian,perpanjangan waktu maupun adu penalti,
tergantung dari format penyelenggaraan kejuaraan. Peraturan pertandingan secara
umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola internasional
(FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun
sekali.
B.
Sejarah
Sepakbola
1.
Sejarah
Sepakbola di Dunia
Sejarah olahraga sepak
bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina. Di
masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan
menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan
sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari
terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan
menjadi sangat digemari. Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan
banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja
James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Pada tahun 1815,
sebuah perkembangan besar menyebabkan
sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak
bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan
klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan
dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan
sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai
dilarang dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang,
dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia
(FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan
diberbagai negara.
2.
Sejarah
Sepakbola di Indonesia
Sejarah sepak bola
di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh
Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin
Sosrosoegondo. Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut
mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh
Indonesia. Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan
oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan
atau alun-alun tempat Kompetisi
I Perserikatan diadakan. Sebagai bentuk dukungan terhadap
kebangkitan "Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono
X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat persepakbolaan
Indonesia semakin gencar.
Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo,
prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu memuaskan
karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi
dan kompetisi. Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain
Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di
antaranyaRamang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan
Liong Houw. Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak
bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super
Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non
amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir. Selain itu, PSSI juga aktif
mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur
tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23).
C.
Posisi Pemain
Pada dasarnya, satu tim sepak bola
terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-4 orang pemain bertahan, (fullbacks), 2-4 orang pemain
tengah, dan 1-4 orang penyerang. Penjaga gawang adalah satu-satunya pemain
yang boleh menggunakan tangan untuk melindungi gawang dari serangan
lawan. Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian yang berbeda dengan
pemain lainnya. Pemain bertahan memiliki tugas utama untuk menghentikan
serangan lawan. Pemain tengah biasanya terdiri dari pemain tengah
penyerang yang bermain dekat dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang
bermain dekat dengan pemain bertahan. Penyerang memiliki tugas utama untuk
mencetak gol ke gawang lawan.
Posisi dasar pemain dapat mengalami
modifikasi menjadi berbagai pola atau taktik permainan. Beberapa pola
pemain yang sering digunakan dalam berbagai kejuaraan
adalah 4-4-2 (paling sering digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan
terletak di bagian tengah lapangan), serta 4-3-3 (formasi klasik dari
tahun 1970-an yang sering digunakan oleh sistem total
football Belanda dan Jerman Barat ).
D.
Aturan
Dalam Permainan Sepak Bola
Berikut akan di paparkan beberapa aturan
dalam permainan sepak bola, di antaranya:
1.
Lapangan Permainan
Untuk pertandingan
internasional dewasa, lapangan sepak bola internasional yang digunakan memiliki
panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter. Di bagian
tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat
berukuran dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter. Di bagian depan dari
gawang terdapat area pinalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang. Area ini
merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan
sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan pinalti atau tidak.
2.
Lama Permainan
Lama permainan sepak
bola normal adalah 2 x45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara
kedua babak. Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu
selama 2x15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan
adu penalti. Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir
babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian
pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian
lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury
time atau stoppage time.
Gol yang dicetak dalam
perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan, sedangkan gol
dari adu penalti hanya menentukan apabila suatu tim dapat melaju ke pertandingan
selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor akhir). Pada akhir
tahun 1990-an, International
Football Association Board (IFAB) memberlakukan sistem gol emas (golden
gol) atau gol perak (silver gol) untuk menyelesaikan pertandingan. Dalam
sistem gol emas, tim yang pertama kali mencetak gol saat perpanjangan waktu
berlangsung akan menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin
pada akhir babak perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai
pemenang. Kedua sistem tersebut tidak lagi digunakan oleh IFAB.
3.
Pelanggaran
Apabila pemain
melakukan pelanggaran yang cukup keras, maka wasit dapat memberikan peringatan
dengan kartu kuning atau kartu merah. Pertandingan akan dihentikan dan
wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar kemudian mencatat
namanya di dalam buku. Kartu kuning merupakan peringatan atas pelanggaran
seperti bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan,
berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali pertandingan,
keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak
dari pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau lemparan ke
dalam. Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan kartu merah
dan keluar dari pertandingan.
Pemain yang mendapatkan
kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain
lainnya. Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah adalah
pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan,
meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak
gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi semua pemain kecuali
penjaga gawang , dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung
menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang melakukan hands ball di
luar kotak penalti.
4.
Wasit dan petugas pertandingan
Dalam pertandingan
profesional, terdapat 3 petugas yang memimpin jalannya pertandingan,
yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah
lapangan. Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau
memulai memainkan bola. Dia juga bertugas memberikan hukuman dan
peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan. Masing-masing
penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan. Mereka
membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola
keluar, ataupun offside. Biasanya mereka akan bergerak mengikuti
posisi pemain belakang terakhir.
Petugas terakhir
memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama
pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir
setiap babak. Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan
menjadi penghubung antara manajer tim dengan wasit. Dalam beberapa pertandingan,
teknologi penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk menentukan
ketepatan keputusan wasit mulai digunakan. Misalnya yang menentukan apakah
suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam
keadaan offside ketika mencetak gol.
E.
Teknik Dasar Permainan Sepak Bola
Untuk menjadi pemain sepak bola yang
baik tentu saja kita harus mengetahui teknik-teknik bermain sepak bola, yang
terdiri dari :
1.
Teknik
Dasar Menendang Bola.
a. Menendang
Bola dengan Kaki Bagian Dalam
Di pergunakan untuk mengoper dengan
jarak yang pendek. Teknik dasar menendang bola dengan kaki bagian dalam dapat
di lakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Di
awali dengan sikap berdiri menghadap ke arah gerakan.
2) Letakkan
kaki tumpu di samping bola dengan lutut agak tertekuk.
3) Pergelangan
kaki yang akan di gunakan menendang diputar keluar.
4) Pandangan
ke arah bola.
5) Tarik
kaki yang akan di gunakan menendang ke belakang lalu ayunkan ke depan ke arah
bola.
b. Menendang
Bola dengan Kaki Bagian Luar.
Menendang bola dengan kaki bagian luar
dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Di
awali dengan sikap berdiri menghadap kea rah gerakan bola.
2) Sikap
kedua lengan di samping badan agak terentang, dan pergelangan kaki yang akan di
gunakan menendang di putar ke dalam, dan pandangan ke arah bola.
3) Tarik
kaki yang akan di gunakan menendang ke belakang, lalu ayunkan ke arah bola
bersamaan kaki di putar ke arah dalam.
4) Perkenaan
kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola dan pindahkan berat badan ke
depan.
c. Menendang
Bola dengan Punggung Kaki
Dapat
di lakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Di
awali dengan sikap berdiri menghadap ke arah gerakan bola.
2) Letakkan
kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk.
3) Sikap
kedua lengan di samping badan agak terentang.
4) Pergelangan
kaki yang akan di gunakan menendang di tekuk ke bawah, dan pandangan kearah
bola.
5) Tarik
kaki yang akan di gunakan menendang kebelakang, lalu ayunkan ke depan kearah
bola, perkenaan kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola.
2.
Teknik
Dasar Menghentikan Bola
Menghentikan bola merupakan bagian dari
komponen permainan sepak bola yang harus di kuasai oleh seorang pemain, supaya
bisa bermain dengan baik maka perlu di kuasai teknik menahan bola yang terdiri
dari :
a. Menahan
Bola dengan Telapak Kaki
Dapat
di lakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Diawali
dengan sikap menghadap arah datangnya bola dan pusatkan pandangan kearah
datangnya bola.
2) Sikap
kedua lengan di samping badan, dan sikap badan agak condong ke depan.
3) Pada
saat bola datang sambut dengan telapak kaki menghadap kedepan, pergelangan kaki
di kunci, hingga posisi tumit ada di bawah.
4) Akhir
gerakan, posisi kaki terangkat dan tanah dengan lutut agak tertekuk dan gerakan
bola tertahan oleh telapak kaki.
b. Menahan
bola dengan Kaki Bagian Dalam.
1) Putar
pergelangan kaki yang akan di gunakan menahan bola ke arah luar dan di kunci.
2) Julurkan
kaki yang di gunakan menahan bola kearah datangnya bola.
3) Tarik
kembali kebelakang mengikuti arah gerakan bola saat bola mengenai kaki bagian
dalam, hingga gerak bola tertahan dan berhenti di depan badan.
c. Menahan
Bola dengan Kaki Bagian Luar
Dapat
di lakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Kaki
belakang merupakan kaki tumpu dan lututnya di tekuk.
2) Kaki
depan sebagai kaki untuk menghentikan bola, lutut di tekuk dan punggung kaki di
miringkan ke bawah.
3) Kedua
lengan mengimbangi gerakan kaki
Dan masih banyak lagi taknik-teknik
dasar untuk menghentikan bola, dan adapun tekniknya yang lain yaitu sebagai
berikut :
1) Menahan
bola dengan punggung kaki.
2) Menahan
bola dengan paha.
3) Menahan
bola dengan dada.
4) Menahan
bola dengan kepala.
5) Menahan
bola dengan perut.
3.
Teknik
Dasar Menggiring Bola
Teknik menggiring juga harus di kuasai
oleh seorang pemain supaya dapat bermain dengan baik. Teknik ini secara umumnya
dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Menggiring
bola dengan kaki bagian dalam.
2) Menggiring
bola dengan kaki bagian luar.
3) Model
teknik menggiring bola.
Sepak bola di mainkan pada lapangan yang
lebih besar dari pada olahraga lainnya.Peraturan permainan mencakup periode
waktu 2 x 45 menit, tanpa time out dan hanya sedikit pergantian pemain.Oleh
karena itu, pemain sepak bola merupakan atlet yang paling bugar sataminanya.
Dalam sepak bola, setiap tim memilki kiper yang mempunyai tugas untuk menjaga
gawang. Dalam hal ini kiper di perbolehkan untuk mengontrol bola dengan tangannya
di dalam daerah penalty. Namun pemain lainnya tidak di perbolehkan menggunakan
tangan atau lengan untuk mengontrol bola, tetapi dapat menggunakan
kaki,tungkai, atau kepala. Gol di ciptakan dengan menendang atau menanduk ke
dalam gawang lawan, setiap gol di hitung dengan skor satu dan tim yang paling
banyak menciptakan gol memenangkan permainan.
F.
Kejuaraan
Internasional
Kejuaraan sepak bola internasional
terbesar ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération
Internationale de Football Association (FIFA). Piala Dunia diadakan setiap
empat tahun sekali dan dimulai di Uruguay pada
tahun 1930. Pencetus ide tersebut adalah Jules Rimet, seorang pengacara
dan pengusaha Perancis yang terinspirasi setelah
menonton Olimpiade Paris tahun 1924.
Kompetisi international tertua di dunia
adalah Copa America yang mempertandingkan tim-tim dalam
wilayah Amerika Selatan setiap dua tahun sekali. Copa America
pertama kali diadakan tahun 1916 dan diikuti oleh 10 negara yang akhirnya
membentuk The South American Football Confederation (Conmebol). Untuk
wilayah Amerika Utara, The Confederation of North, Central American
and Caribbean Association Football (CONCACAF) menyelenggarakan kompetisi
internasional setiap empat tahun sekali yang disebut Piala Emas CONCACAF. Di
kawasan Asia, termasuk Australia dan Timor Leste negara-negara yang
tergabung dalam Asian Football Confederation(AFC), mengadakan kompetisi
internasional pertama tingkat Asia pada
tahun 1956 di Hongkong yang disebut Piala
Asia. Pada tahun 1960, kompetisi tingkat regional Eropa diadakan
untuk pertama kalinya dengan nama European Nations' Cup yang kemudian
disebut sebagai UEFA European Championship (Piala Eropa atau EURO). [Di
wilayah Oseania (meliputi Selandia Baru, dan
berbagai Kepulauan Pasifik), kompetisi international setiap dua tahun
dimulai sejak tahun 1996 disebut Piala Oseania. Untuk wilayah Afrika,
kompetisi Piala Afrika mulai diadakan sejak 1957 di Khartoum
PENUTUP
a.
Kesimpulan
Sepak bola adalah
cabang olahraga yang menggunakan bola yang terbuat dari
bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11
(sebelas) orang pemain inti dan sebagian pemain cadangan. Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2
dan -3 sebelum Masehi di Cina. Di masa
Dinasti Han tersebut, masyarakat
menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1
orang penjaga gawang, 2-4 orang pemain bertahan, (fullbacks), 2-4 orang pemain
tengah, dan 1-4 orang penyerang.
Ada beberapa tehnik dasar dalam
permainan sepak bola, di antaranya:
1)
Tehnik dasar
menendang bola, di antaranya dengan menggunakan kaki bagian dalam, bagian luar,
dan bagian punggung kaki.
2)
Tehnik dasar
dalam menghentikan bola antara lain dengan telapak kaki, kaki bagian dalam dan bagian
luar.
3)
Tehnik dasar
menggiring bola dengan kaki bagian luar dan kaki bagian dalam
DAFTAR
PUSTAKA
Gemilang. 2010. LKS Penjasorkes SMA Kelas X semester ganjil, Palur : Cipta Pustaka.
Tim Abdi Siswa. 2005. Buku Badanku Sehat Berolahraga SD Kelas V.
Edisi-1 . Medan: PT Madju Medan Cipta.
MUDA. 2011. LKS Penjasorkes SMP Kelas VIII semester ganjil, Solo : Kuala
Pustaka.
Rhama16. 2009. Tehnik dasar sepak bola. http://rhama16.blogspot.com /2009 /03/teknik-teknik-dasar-permainan-sepakbola.html.
Wikipedia. 2013. Sepak bola. http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Minimal Depo 50 untuk WD minimal 100 rebu saja...
ReplyDeleteBuruan Bergabunglah Bersama Kami, Ramaikan Sekarang Juga
MGMcash88
Kami Siap Melayani Anda...
WD banyak kami siap membayar nya 100% Aman dan Terpercaya...
Salam Kami
WWW.MGMCASH88.NET
Terima Kasih